Cha Tae Hyun (My Sassy Girl) adalah aktor komedi Korea kegemaran saya. Jadi saya pikir setiap kemunculan dirinya akan menimbulkan efek lucu. Ternyata film ini jauh dari harapan untuk kiprah seorang Cha Tae Hyun. Film ini adalah contoh lain seorang aktor yang terperangkap lama dalam stereotype peran kocak dan berusaha keluar dari batasan itu namun sia-sia. Malah yang terjadi adalah peran yang tidak menimbulkan kesan sama sekali. Nggak lucu dan nggak serius. Jadi apakah gerangan yang dilakukan oleh Cha Tae Hyun dalam film ini?
Yeo Jang Boo (Cha Tae Hyun) mengalami gangguan penglihatan sejak kecil. Bukannya tidak bisa melihat, namun ia melihat segala sesuatu dengan gerak lambat alias slow motion. Seharusnya ini menjadikan nilai plus seseorang karena pasti ia akan mampu melihat segala sesuatu dengan sangat detail. Yang terjadi dalam film ini Jang Boo merasa minder dan malu dengan kelemahannya dan menyembunyikan diri. Ia banyak menonton film dan acara televisi serta hidup menyendiri, menjauh dari pergaulan. Setelah dewasa Jang Boo akhirnya bekerja di pusat CCTV pemda Seoul. Setiap hari ia menyaksikan kegiatan masyarakat di aneka CCTV jalanan kota Seoul dan bahkan mampu menangkap pencopet bermotor hanya dengan pengamatan melalui CCTV.
Dari pengamatan di CCTV inilah ia mengenal dengan baik perilaku orang-orang yang sering diamatinya diam-diam. Seorang pengemudi bus yang gemar berlatih baseball seorang diri pada larut malam dan seorang bocah tukang sampah/pemulung yang keluar di subuh dini hari. Ia sering menyaksikan orang-orang yang kesepian dan berlalu-lalang di waktu-waktu yang aneh tanpa kehadiran orang lain. Karena iseng juga Yeo Jang Boo mengamati CCTV di depan rumah teman masa kecil yang ditaksirnya, Bong Soo Mi (Nam Sang Mi). Ia terkesiap melihat seorang wanita keluar dari rumah itu. Ingatannya kembali ke masa lalu ketika Soo Mi adalah gadis kecil yang selalu berada disisinya sebagai teman setia yang sangat menyayangi dirinya. Namun suatu hari Soo Mi menghilang begitu saja.
Gadis yang dilihat Jang Boo dalam CCTV itu awalnya tidak mengakui bahwa ia adalah Bong Soo Mi. Soo Mi merasa malu pada Jang Boo karena keluarga dan khususnya dirinya kini telah bangkrut. Rumah yang tersisa milik orang tuanya juga sudah beralih-tangan menjadi milik orang lain/ lintah darat. Kehidupannya juga masih luntang-lantung tak berbeda dengan Yeo Jang Boo. Terkadang ia ikut casting film namun lebih sering gagal. Sehari-hari ia bekerja di Indomaret-nya Korea. Perjumpaan ini mengakrabkan kembali keduanya dan ketika Soo Mi hampir saja diculik oleh pembunuh serial, Jang Boo dengan keahliannya mengamati CCTV mampu menyelamatkan Soo Mi. Di akhir cerita Jang Boo kehilangan penglihatannya secara total hingga menjadi buta.
Plot cerita yang "nggak kemana-mana" membuat penonton bertanya-tanya. Apa yang sebenarnya diharapkan dari film ini? Tidak sedih. Tidak romantis. Tidak lucu. Tidak thriller. Tidak ada yang bombastis pula seperti adegan dewasa atau adegan sadis. Film yang berjalan di tempat dengan akting Cha Tae Hyun yang tidak lucu dan tidak serius. Moral cerita juga sulit dicerna. Bagian mana yang menjadi moral cerita? Kisah tentang CLBK atau Cinta Lama Bersemi Kembali sudah seringkali digarap oleh sineas Korea. Dengan aneka bumbu dan kemasan yang lebih menarik. Namun film ini sungguh kurang bumbu dan tidak menarik bagi saya. Entah jika ada penonton yang menyukai film ini, barangkali memang saya yang kurang mahir menyerap makna film Cha Tae Hyun yang satu ini.
foto: aneka sumber