![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDp4dL2F_2olu3BejjyiS9XwaN2YY1YSe9wJAqJeXEJuuWWEjIKQQ5yrjHLobqIj5TGf2anCJNprIxFAwnat6yn4NFP0bmroU0Hu-xj4X5H7DSZdVYTi9fcZbMd6R1ooiBHbnqXBHvXNlk/s320/bhiksu.jpg)
Support general adalah awal yang bagus bagi orang muda untuk
memulai karirnya di dunia kerja. Belajar dari bawah! Siapa yang belajar dari
bawah tentunya jika sudah mendaki keatas akan lebih mengerti apa yang harus
dilakukannya untuk menjaga keseimbangan agar tidak tumbang. Biasanya makin
tinggi mendaki, makin kencang anginnya! Jika dihitung saya memulai bekerja dari
usia dua puluh lima dan sekarang sudah hampir lima belas tahun saya bekerja.
Artinya saya bukan lagi belajar dari bawah lagi dong ya? Tapi terus-terusan
jadi bawahan?? Terus-terusan melantai?
Okay, disini pasti ada yang akan berkomentar. "Lha,... Anda pantas tidak untuk menjadi atasan? atau "Anda pantas tidak untuk naik pangkat? berkaca dulu
dong?" Okay, saya akan coba jawab. Saya bukan jenis orang yang demen mainan
telpon atau nyangkul game FB diwaktu senggang saya di kantor. Jika luang saya
habiskan untuk membaca atau mencari ilmu tentang hal-hal yang baru dan menarik.
Vice versa jika ada yang berpikir bos tidak ada tentunya asyik, saya berpikir
jika bos tidak ada seharusnya saya lebih sibuk karena membantu jaga gawang. Kalau bos
ada, saya bisa santai karena dialah penanggung-jawabnya. Kan dia bosnya! Saya
berusaha bekerja bukan karena sekedar saya butuh uang (siapa sih yang ngga
butuh?), tapi karena saya capable dan saya dibayar untuk kapabilitas saya. Ini point yang ada dalam benak saya.
Saya bisa kira-kiralah saya pantas atau tidak untuk naik pangkat. Semua orang mudah kok berkaca, yang tidak mudah adalah mengakui pantulan
bayangan kita dicermin. Beberapa orang menyangkalnya alias denial, beberapa
orang mengakuinya tapi tidak berbuat apa-apa tentangnya alias pasrah. Beberapa
orang yang lain mengenali pantulan bayangan dirinya di cermin dan berusaha
makeover, memperbaiki apa yang kurang dari dirinya. Berusaha menjadi orang yang
lebih baik dan berkualitas di kemudian hari.
Saya banyak mengobrol dan bercakap-cakap dengan teman-teman yang
rentang usianya kurang lebih sama dengan saya. Ternyata terdapat sebuah fakta
yang mengejutkan. Yaitu banyak yang menjelang usia paruh baya mulai digeser,
digencet, dibuat tidak betah, dilecehkan dan disia-siakan. Sementara
orang-orang ini tidak tahu harus kemana atau memulai apa. Tenaga kerja begitu
murah meriahnya sehingga mereka yang berusia dua-puluh lima akan menerima saja
bayaran minimum dengan kapasitas pekerjaan yang maksimum. Sementara mereka yang
memiliki jam terbang tinggi tentunya tidak bersedia dibayar murah. "Apa arti dari pengalaman kerja dan profesionalisme yang kami bangun selama ini?" Kata mereka.
Saya berada di titik yang sangat serius menyikapi pekerjaan dan
masa depan. Jika dikatakan saya tidak bersyukur, tidak benar. Tentunya saya merasa
sangat bersyukur hingga bertahan selama 15 tahun dan diperlakukan sebagai
'support general kesayangan semua orang' (he3x...). Tapi saya berpikir, saya
sudah mempersembahkan yang terbaik dari diri saya. Sudah tidak ada lagi yang tersisa
kecuali harapan adanya timbal balik dari pemberi kerja bahwa sudah saatnya saya diberi
'peluang yang lebih baik' dari mereka. Jika memang peluang itu tidak ada, sudah seharusnya saya
menggali potensi lain dari diri saya. Sehingga kelak di kemudian hari saya masih
tetap dapat mempersembahkan yang terbaik dari diri saya. Tidak ada kata penyesalan dan mati sia-sia, karena melakukan sesuatu tanpa penghargaan ataupun kesukaan!
Harga diri memang tidak bisa dimakan, tapi setidaknya membedakan
manusia dengan hewan. Hewan diberi makanan sisa masih akan terus datang
dan mengendus doyan. Manusia diberi makanan sisa akan berpikir, "Aduh kok jorok, ...bisa bikin sakit perut! Sebaiknya saya ke pasar, belanja bahan makanan lalu
memasak lagi." Apa yang pasti didunia ini? Yang pasti adalah ketidakpastian!
Tidak ada yang pasti. Jika sebelumnya saya merasa ragu-ragu untuk
meninggalkan peraduan support general yang nyaman ini, sekarang saya yakin. Ini
yang saya inginkan, menentukan masa depan saya sendiri!
WORK FOR FULL PRICE OR EVEN FOR FREE BUT NEVER FOR CHEAP!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.