Bulan lalu, saya pergi ke negeri jiran. Ceritanya panjang, tapi saya
persingkat saja. Saya ambil tour selama 4-5 lima jam dan berpesiar ke
Selangor. Saya merasa semua harga paket tour yang ditawarkan oleh agent perjalanan relatif mahal dan agak
kesal karena hal tersebut. BUT, hey hidup hanya sekali and all about adventures! Jadi saya nikmati perjalanan tersebut dan
inilah sepenggal kisahnya.
Kami mampir di sebuah lokasi yang disebut fireflies park. Ini adalah tempat dimana kita dapat
mengamati kunang-kunang. Saya tahu kunang-kunang itu seperti apa. Waktu kecil saya
sempat tinggal di pedesaan selama satu atau dua tahun. Dan tentu saja saya
kenal si kunang-kunang. Bentuknya seperti laron atau kumbang dengan nyala sinar
pada bagian ekor. Buat saya tidak terbayang apa bagusnya melihat kunang-kunang. Agent perjalanan saya bernama Hadi dan
pandai merayu. Dengan gaya khas lelaki melayu nan lembut syahdu, ia mengatakan
bahwa tour melihat kunang-kunang ini akan sangat
unik dan spesial. Sementara saya agak-agak curiga, ia berniat mengambil keuntungan maksimal. he-he-he...
Saat tiba di pondok - geladak perahu boat, kami masing-masing diberi lifesave jacket. Pelampung yang
harus kami kenakan, in
case kami semua tenggelam di
rawa-rawa. Lalu dimulailah petualangan itu. Dalam gelap kami berduyun-duyun
menuruni dok kecil dari kayu tempat boat bersandar. Lalu kami semua
melompat masuk dan duduk diam dalam perahu. Tukang perahu mengatur agar kami
terbagi seimbang di bagian kanan dan kiri sehingga perahu dapat melaju dengan sempurna. Perahu ini tidak
menggunakan mesin, namun memanfaatkan energy
battery. Sehingga tidak ada suara sama sekali. Kami semua duduk diam di perahu
terayun-ayun dan terdorong perlahan dalam keheningan senja.
Menurut saya moment tersebut sedikit creepy. Serombongan orang duduk dalam
perahu jelang senja gelap gulita, tanpa lampu dan tanpa suara; karena kami pun tak boleh banyak bicara. Jika pun bersuara kami saling berbisik. Sesekali tangan
kami menepuk lengan atau paha, serangan nyamuk rawa cukup menakutkan.
Suara gemercik perahu melaju memecah rawa atau sungai diimbangi suara ranting
dan batang-batang pohon hanyut saling bergesekan. Terbersit dalam benak saya, sebenarnya itu
batang dan ranting pohon ataukah buaya-buaya yang sudah ngiler menunggu kami semua? Andaikata saat
itu juga kami terjungkal dan disantap buaya, siapa yang akan tahu? Lokasi itu terasa in the middle of nowhere, jauh dari segala keramaian. Totally creepy!
Lalu munculah pemandangan luar biasa itu.
Kami melihat si kunang-kunang! Bukan satu. Mungkin seribu. Benar- benar seperti
judul puisi. Seribu kunang-kunang di waktu malam. (Oh-No! Itu bukan puisi. Itu judul buku
penulis inspiratif saya, Almrh. Bapak UMAR KAYAM - Seribu Kunang-Kunang di Manhattan) Mereka,
seribu kunang-kunang itu ada di pepohonan tepian rawa! Jadi ada banyak pohon
dihiasi kunang-kunang yang bertengger. Sangat banyak sekali jumlahnya. Seperti
pohon natal versi original ciptaan Tuhan. Pohon - pohon itu
kesemuanya berkedip-kedip karena sang kunang-kunang meneranginya. Moment
melihat kunang-kunang itu saya sebut 'KALA WAKTU TERDIAM DAN MEMBISU'. True, totally creepy!
Acapkali orang berkata, "MAHA BESAR
TUHAN". Buat saya, itulah moment dimana saya bisa mengatakan kata-kata
itu literally dan bukan sekedar ungkapan. Saya ingat dengan jelas, perahu melaju, sepi dan hening. Serombongan orang melihat takjub jajaran
pohon natal berhiaskan ribuan kunang-kunang. Mata juga melihat langit di
ujung rawa seperti merah jingga, pertanda bumi berputar dan matahari tertinggal
di ujung sana karena kami disini kian kelam jelang malam. Sayup-sayup suara adzan negeri Jiran menjadi musik di latar
belakang. Kesemua hal itu menyatu menjadi harmoni peristiwa agung yang sulit saya
lupakan. Bulu kuduk merinding kala kita tersadar pada kebesaran Tuhan. Totally creepy!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEt6nyxmYlJtFG69eqW_0UShlzmi2VjjfTOAg2ZWUKoHMFYoTE_kjM2CF-KCpUTtVg5j61_r-VGF9EkZX3PtEj_OzR6uupdo9FjsfW_k7W68GWzAAEvDCnBlXZ_hMdZjkikbvXv6A87ch1/s1600/2013-01-24+19.39.58.jpg)
Thanks Hadi, for suggesting us this
fireflies tour!
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.