Monday, November 30, 2015

Bosen Jadi Orang Keren

Jamon Jamon Movie
Gara-gara nonton film Desperate Housewives, ketertarikan saya merambat pada Penelope Cruz dan Javier Bardem. Siapa sih kedua orang itu? Mereka adalah dua orang Spanyol yang merajai Hollywood. Daripada Brangeline (Brad dan Angelina) saya menempatkan Pe dan Javier menjadi pasangan Hollywood idola saya. Keduanya berdarah latina, kelahiran Spanyol. Spanish Speaking. Menurut saya adalah fenomena yang menarik ketika orang-orang asing datang ke sebuah teritori mapan seperti Hollywood dan justru berprestasi serta meraih posisi unggulan di tempat yang bukan merupakan tanah kelahirannya. Bahkan melebihi orang-orang yang sudah bertahun-tahun bekerja disitu. Susah? Banget!

Jamon Jamon Movie
Penelope Cruz lahir pada 28 April 1974 di Alcobendas, Madrid, Spanyol, sedangkan Javier Bardem lahir pada 1 Maret 1969 di Las Palmas de Gran Canaria, Spanyol. Mereka pertama kali bertemu, bersanding pada tahun 1992 dalam film Jamon, Jamon. Menjadi sepasang kekasih. Dibilang teman, tentu saja mereka adalah rekan kerja di bidang perfilman. Kalau dipikir menjadi aktor atau aktris kelas Hollywood itu kasihan nasibnya. Kenapa? Karena tubuh dan diri sendiri adalah milik publik/penikmat film/seni. Mereka tidak bisa menolak ketika tuntutan film mengharuskan melakukan adegan berbahaya dan aneh-aneh. Tadinya saya pikir Jamon Jamon adalah film biasa percintaan remaja. Setelah dilihat, ya ampun! Film rating 'semi.' Adegannya serba syur dan ada kekerasan juga. Ketika itu Penelope baru berusia 18 tahun dan Javier usianya 23 tahun. Penelope sendiri merasa 'trauma' dan seram kalau mengingat film tersebut dan adegan-adegan syur yang harus dilakukannya bersama Javier. Tapi itu dulu ya Pe? Sekarang happy dong. Kan film kenangan?

Setelah film tersebut ada satu film lain yang dibuat oleh keduanya namun tidak dalam satu frame sehingga mereka tidak bertemu-muka. Pada tahun 2008 Woody Allen kebetulan membuat film Vicky Christina Barcelona. Film drama percintaan. Ceritanya model 'Eat-Love and Pray' dimana si Javier juga pernah berperan menjadi kekasih Julia Roberts dalam film tersebut. Di film Vicky Christina Barcelona, Penelope dan Javier menjadi sepasang suami istri. Enam belas tahun silam perannya sepasang kekasih dan kini perannya adalah pasutri. Naik kelas? Pertemuan ini menumbuhkan benih asmara yang tumbuh pesat diantara keduanya. Betapa perjalanan kehidupan dapat menciptakan pengalaman-pengalaman yang berbuah manis. Termasuk bagi Penelope dan Javier. Gimana nggak klop? Keduanya adalah orang-orang Spanyol yang merantau, menyingsingkan lengan baju di Hollywood. Ketika datang ke Hollywood, keduanya masih belum bisa berbahasa Inggris dengan baik. Sama-sama kenal dari usia remaja. Penelope sejak kanak-kanak membintangi banyak iklan dan film di Spanyol, Javier juga demikian. Malah Javier sejak usia 6 tahun sudah terbiasa berada di lokasi shooting karena ibu, kakek dan pamannya adalah sineas-sineas ternama Spanyol. Memang keturunan orang film! Romantis? Banget!

Penelope tadinya saya pikir 'just another latina woman.' Bagaimana tidak? Semua yang latina itu pasti cantik dan ganteng. Udah tidak dapat dinilai lagi tentang hal lainnya. Mereka enak dipandang dan keren. Lalu? Sudah berhenti disitu, sebatas dikagumi. Penelope berbeda. Pe sangat seksi dan cukup berani dalam film-filmya. Tapi dia bukan wanita sembarangan. Dua mantan pacarnya dinobatkan sebagai 'sexiest man alive.' Kedua mantannya adalah Tom Cruise dan Matthew MacCoughney. Bahkan pernah juga datang ke acara Oscar ditemani oleh Matt Damon. Kalo dipikir-dipikir Penelope bisa memilih pria terhebat manapun untuk mendampinginya. Tetapi tidak! Bahkan percintaannya dengan Tom Cruise bubar, tetapi mereka tetap menjadi sahabat/teman baik. Penelope betah menjadi artis papan atas yang melajang hingga usia 36 tahun. Tidak terburu-buru tertarik lelaki milioner atau pengusaha atau seseorang yang 'wah' untuk dipaksakan menjadi pasangannya. Penelope justru kembali menjalin hubungan dengan 'cowok' masa remajanya: Javier Bardem. Hubungan ini seolah direstui Tuhan. Pada tahun 2010 keduanya menikah dalam upacara sederhana di Bahamas. 

Oscar Award Winners
Prestasi serta penghargaan yang diraih Penelope Cruz dan Javier Bardem puluhan. Tetapi yang paling mengesankan adalah Javier menjadi orang Spanyol pertama yang masuk nominasi Oscar dan Penelope kedua! Lalu Javier meraih Oscar pertamanya di film No Country for Old Men sebagai pemeran pembantu pria terbaik tahun 2007. Berikutnya Penelope Cruz memperoleh Oscar juga menyusul Javier di tahun 2008. Keduanya susul-menyusul dalam berprestasi. Pe menang sebagai pemeran pembantu wanita terbaik di film Vicky Christina Barcelona. Benar-benar pasangan yang memperoleh anugrah terbaik dari Tuhan! Dalam festival Cannes 2010, Javier berkata, "Saya ingin berbagi kebahagiaan ini dengan temanku, pasanganku dan cintaku : Penelope. Saya banyak berhutang padamu dan saya sangat mencintaimu." Pernyataan ini mengejutkan dunia karena Javier dan Penelope memang tidak banyak bercerita pada publik tentang hubungan cinta mereka. Mereka sangat tertutup untuk urusan hubungan personal. Tidak pernah mengumbar kisah kasih. Selalu diam-diam bersembunyi dari lampu sorot Hollywood. Kini pernikahan keduanya sudah berjalan selama lima tahun dan punya dua anak. Leo serta Luna. 

Why Javier and Penelope? Why not Brad and Angelina? Karena menurut saya mereka jujur serta low profile. Mereka sama-sama lajang yang menikah pada usia matang setelah belasan tahun malang-melintang di dunia perfilman. Bekerja keras dan berprestasi. Mereka tidak pernah bercerai atau memiliki anak dari orang lain. Hidup di Hollywood memang semrawut tetapi pasangan ini mampu meminimalkan kesemrawutan itu dalam roda mahligai perkawinan yang cukup stabil dan semoga bertahan untuk selamanya. Penelope juga memiliki sikap-sikap yang cukup tegas. Ketika adik bungsunya Eduardo menjalin cinta dengan Eva Longoria yang usianya 10 tahun lebih tua dan sudah dua kali menjanda, dengan cepat ia memperingatkan adiknya agar memilih wanita yang lebih tepat. Penelope dapat membedakan imajinasi masyarakat/publik dengan kenyataan yang sesungguhnya. Ia tidak memilih Tom Cruise atau Matthew MacCoughney, sebaliknya ia memilih menjadi pasangan dari seseorang yang barangkali memang sudah sejak dulu dicintainya diam-diam : Javier Bardem. Melihat pasangan ini, sepertinya ada harapan bahwa masih akan ada penikahan yang langgeng dan membumi bagi pasangan Hollywood. Contohnya : Penelope & Javier. 

Parenting
Dalam sebuah foto terakhir di tahun 2015, tampak Javier, Penelope dan kedua anaknya berlibur ke Afrika Selatan. Keduanya mengenakan baju yang lusuh dan tidak berdandan. Merasa bahagia menjadi orang-tua yang sesungguhnya, menunggui anak-anaknya duduk mewarnai di sebuah meja. Ada masanya mereka ingin menjadi diri sendiri, malas dandan dan mungkin sesekali terlihat dekil. Penelope mengaku lelah mengurus kedua anaknya. Tetapi ia juga merasa sangat bahagia. Menurutnya anak-anak memang sebaiknya diasuh sendiri oleh kedua orang-tua. Javier dengan rendah hati pernah berkata, "Saya bukan aktor. Saya ini hanya orang yang bekerja di bidang perfilman." Beberapa penggemar mengomentari keduanya di foto tersebut, "Kok terlihat seperti gelandangan gitu ya?" Padahal keduanya adalah pasangan latina yang super hot. Keduanya pasti akan tertawa terbahak-bahak jika dikata-katain, "Jelek loe pada,..." Ya, iyalah! Mereka sudah bosan jadi orang keren! Emang situ? Diapa-apain juga jelek mulu. He-he,...

Foto: berbagai sumber/dokumentasi pemberitaan Penelope & Javier

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.