Monday, July 25, 2016

K-Movies (3) Oldboy (Bocah Tua) ****

Dirilis 2003, dalam film ini si ganteng Yoo Ji Tae (kdrama-healer) terlihat masih sangat belia. Kisah penuh khayalan yang endingnya 'menonjok' ini menceritakan tentang suami/ayah yang ngelomprot ceroboh Oh Dae Su (Choi Min Sik). Laki-laki dewasa ini gemar mabuk, mengganggu istri orang dan kurang bertanggung-jawab pada anak-istrinya sendiri. Suatu malam setelah ditahan di kantor polisi, Oh Dae Su diculik dan dipenjarakan secara tersembunyi oleh orang tak dikenal selama 15 tahun. Selama belasan tahun itu Oh Dae Su dirawat dengan makanan/suntikan dan ditidurkan dengan asap bius. Selama 15 tahun itu pula Oh Dae Su hanya dihibur dengan acara TV. Ia nyaris gila menghadapi kehidupan yang tak jelas, dipenjara tanpa seorang pun yang tahu keberadaannya. Sementara itu ketika Oh Dae Su dipenjara istrinya terbunuh oleh penjahat dan Oh Dae Su difitnah sebagai tersangka. Ini semua adalah perbuatan orang yang sangat mendendam pada Oh Dae Su. 

Dae Su rajin berlatih boxing di kamar sel, tubuhnya menjadi liat dan tidak ngelomprot gembrot seperti ketika ia masih bekerja kantoran. Mukanya sedikit keruh dengan garis-garis mengeras karena terpaan tragedi hidup tapi secara fisik ia nampak lebih bugar. Tentu saja Dae Su penasaran sekali dan ingin mencari tahu siapa penjahat yang menahannya dan oleh karena alasan apa? Kenapa dirinya tidak disiksa dan dibunuh saja jika orang tersebut sedemikian mendendam padanya? Dae Su menemui sahabat lamanya No Jo-Hwan (Ji Dae Han). Ia menceritakan semua pengalamannya dan Jo-Hwan pun tentu saja bersedia membantu mengusut misteri ini. Siapa yang sedemikian mendendam pada Dae Su? Dae-Su sendiri lalu berkenalan dengan chef sushi belia yang cantik jelita bernama Mido (Kang Hye-Jung). Hubungan ini berlanjut menjadi hubungan asmara antara Dae-Su dan Mido. Sekalipun dengan selisih usia yang sangat jauh (kurang lebih 20 tahun perbedaan) keduanya saling mencintai dan beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami-istri. Dae-Su juga berusaha mencari keberadaan putrinya dibantu Mido. Didapatkan kabar bahwa putrinya telah diadopsi orang asing dan pindah ke Eropa. 

Sementara itu perlahan sebuah data terkuak. Orang yang membuat hidup Dae Su menderita ternyata kerap 'mempermainkannya' dengan banyak hal. Termasuk mengirim email pada Mido dengan nama evergreen. Dibantu Jo-Hwan didapatkan data lain. Evergreen Oldboy School adalah nama sekolah Dae Su dan Jo Hwan dulu ketika masih SMA. Mereka lalu memutar otak dan mulai membuka-buka buku tahunan sekolah untuk melihat wajah-wajah teman lama mereka. Barangkali ada yang pernah mendendam. Dari situ ingatan mereka muncul tentang Lee Soo-Ah (Yoon Jin-Seo). Gadis cantik bersepeda merah ini adalah teman sekelas Jo-Hwan. Dae-Su secara tak sengaja mengintip Soo-Ah sedang bermesraan dengan adik lelakinya yang bernama Lee Woo-Jin (Yoo Ji Tae). Rupanya kakak adik ini saling jatuh cinta dan melakukan hubungan terlarang sedarah (incest). Dae Su ketika itu hendak pindah sekolah ke Seoul, ia sempat berkisah pada Jo-Hwan tentang hubungan menjijikkan yang dilakukan oleh kedua kakak-beradik. Dae-Su berpesan agar Jo-Hwan tidak membocorkan rahasia ini. Namun tentu saja berita ini langsung bocor dan seantero sekolah heboh dengan gossip kakak-beradik yang pacaran. Soo-Ah kemudian bunuh diri di sebuah bendungan disaksikan oleh Woo-Jin adik lelaki yang sangat mencintainya. Keluarga mereka yang kaya raya memungkinkan Woo-Jin yang kini telah dewasa menjadi 'boss' yang mampu melakukan apa saja. Termasuk melaksanakan balas dendam keji yang dirancangnya bagi Oh Dae Su. Woo-Jin tidak dapat melupakan bayangan wanita yang sangat dicintainya, kakak kandungnya sendiri!

Dalam puncak konflik terjadi pertarungan seru antara Dae Su dan Woo Jin. Ketika tiba-tiba saja Woo Jin menghadiahkan sebuah album foto keluarga dalam kotak berwarna ungu pada Dae-Su. Ketika dibuka satu persatu, album itu menampakkan foto istri dan anak Dae Su. Pertumbuhan sang putri sejak usia balita hingga akhirnya menjadi gadis belia yang cantik. Dan gadis itu ternyata adalah Mido! Sebuah pukulan telak menghantam ulu hati Oh Dae Su. Balas dendam yang dirancang Woo Jin untuknya terlalu keji untuk dipikir dengan nalar orang waras. Bagaimana sebuah hubungan incest dibalaskan dengan incest lainnya. Hubungan antara ayah dan anak. Antara Oh Dae Su dan Mido. Woo Jin menceritakan dengan senyum kemenangan bagaimana ia akhirnya mengalahkan Dae Su dan menjadikannya pecundang. Tentu saja Dae Su memohon-mohon dengan teramat sangat agar Woo Jin tidak membuka rahasia pada Mido bahwa Dae Su yang dianggapnya sebagai kekasih sesungguhnya adalah ayah kandungnya. Twist plot seperti biasa menjadi ending yang menghentak. Entah sutradara entah penulis skenario yang memiliki imajinasi gila semacam ini? Walaupun menjijikkan membayangkan hal-hal seperti itu tetapi tak dipungkiri kreativitas perfilman Korea = gila. Film ini tentu saja box office pada masanya dan juga diakui oleh perfilman Eropa. Yah, memang hidup tidak melulu tentang disney princess!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.