Monday, August 8, 2016

K-Movies (12) A Tale of Two Sisters (Kisah Dua Saudari) ***

Saking terkesannya dengan "I Saw The Devil" saya mencoba menelusuri jejak sutradaranya, Mr. Kim Jee Woon. Saya lalu menonton "A Tale of Two Sisters", kisah tentang dua saudari. Ternyata film yang rilis 2003 ini bagi saya gregetnya belum mampu menyamai masterpiece sang sutradara pada 2010. Dibintangi oleh aktris ternama Moon Geun Young yang masih terlihat imut-imut berwajah SMP dan Kim Kap Soo yang masih menyemburatkan kegantengan masa lalu (kini berusia 59 th). A Tale of Two Sisters juga dibuat remake-nya oleh Hollywood dengan taburan bintang Emily Browning, Elizabeth Banks, Arielle Kebbel dan David Strathairn. Judulnya adalah  The Uninvited (2009). Karena sudah telanjur ditonton maka akan saya kisahkan, kisah dua saudari. 

Bae Su-Mi (Lim Soo Jung) baru saja pulang dari rumah sakit jiwa dan kembali tinggal dirumah bersama ayah dan adiknya Bae Soo Yeon (Moon Geun Young). Ia menikmati kebersamaan dengan adiknya sebagai masa-masa yang menyenangkan. Satu-satunya hal yang membuat Su-Mi sebal adalah Eun Joo (Yum Jung Ah) ibu tirinya yang muda dan cantik jelita. Nyonya muda ini berkeliaran dirumah dan sering berlaku galak pada Soo Yeon. Su-Mi lalu mengadukan perilaku ibu tirinya pada sang ayah Bae Moo Hyeon (Kim Kap Soo) yang menghardik Su-Mi agar 'waras.' Ayahnya mengatakan bahwa Soo Yeon sesungguhnya tidak ada, ia hanyalah imajinasi Su-Mi. Soo Yeon sudah lama mati demikian pula ibu kandung mereka, sedangkan sang ibu tiri sering melakukan perjalanan keluar kota/dinas dan tak pernah ada dirumah. Selama ini Su-Mi banyak berangan tentang kehidupannya di dalam rumah itu yang tidak benar. Ketidak-serasian dengan ibu tiri jahat hanya imajinasi Su-Mi.

Sampai disini saya bingung. Hanya imajinasi namun dibuat demikian kental dengan memunculkan acara makan malam dengan paman dan bibi Su-Mi (adik dan adik ipar Eun Joo). Ditambah adegan sang adik ipar melihat setan di bawah wastafel/sink? Film ini horror atau efek psikologis? Atau gabungan keduanya? Sehingga membingungkan. Su-Mi sangat membenci ibu tirinya padahal jelang ending cerita ditampakkan bahwa ibu tirinya bersikap cukup baik, terpelajar dan lembut. Tetapi pada ending juga digambarkan kenyataan lain bahwa ibu tirinya diam-diam pernah berlaku keji pada Su-Mi dan adiknya. Penyebab kematian ibu dan adik Su-Mi juga tak jelas, apa pemicunya? Hanya ditampakkan, ibunda Su mi dan Soo Yeon sakit dan depresi kemudian dirawat oleh perawat Eun Joo, wanita ini yang kemudian menjadi istri kedua ayah Su-Mi. Sejak awak Su-Mi judes dan benci pada perawat Eun Joo. Dalam sebuah adegan ibu Su-Mi bunuh diri dengan menggantung leher di lemari pakaian (hmm,...). Adiknya, Soo Yeon, melihat kejadian itu dan berusaha menolong ibunya dengan menarik lemari, namun malah ambruk menimpa Soo Yeon. Soo Yeon kemudian mati karena ketiban lemari pakaian (hmmm lagi,...).

Dengan alur cerita yang menebak-nebak dan ending yang dimaksudkan sebagai twist ending, yang sebenarnya terjadi di awal cerita, film ini membuat saya pusing dengan 'misteri kisah yang sesungguhnya'. Ibarat rangkaian makanan yang masuk ke jalur pencernaan tidak tercerna dengan baik, itu yang saya rasakan pada akhir film. Untuk adegan horror setan dibawah washtafel dengan meninggalkan jepit rambut memang terasa horror banget. Namun adegan itupun ada dalam imajinasi Su-Mi, karena ia benci kepada ibu tirinya. Jadi sebenarnya tak ada setan? Lalu itu jepit rambut siapa? Lalu kenapa ibu tirinya tertawa geli sendiri dalam obrolan di meja makan sementara suami, adik dan adik iparnya diam merengut, sama sekali tak tertarik dengan percakapannya? Mereka mereka membenci Eun Joo, apa salah dan dosanya? Lalu pada adegan Soo Yeon ketiban lemari dan mati sendiri mengapa dibuat seolah Eun Joo balas dendam pada Su-Mi dengan tidak langsung menolong Soo Yeon yang ketiban lemari? Pada akhirnya saya beranggapan lemari pakaian adalah tokoh sentral dalam film ini!

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.