Thursday, July 28, 2016

K-Movies (6) The Host (Sarang) ***

Berani berpindah pada genre yang berbeda dilakukan oleh sutradara Bong Joon-Ho yang sebelumnya merilis Memories of Murder"Sejak duduk di bangku SMA saya ingin sekali bikin film tentang monster," ujarnya. Sebagian crew & aktor film yang pernah bekerja sama dengannya digandeng oleh Joon-Ho untuk membintangi film fantasi yang cukup fantastis ini. Dalam memories of murder Song Kang Ho dan Park Hae Il 'bermusuhan.' Pasalnya Kang Ho berperan menjadi detektif polisi yang mengincar penjahat dan Hae Il menjadi tersangka pembunuh serta pemerkosa yang diburu oleh Kang Ho. Uniknya dalam film The Host Park Hae Il berperan menjadi adik kandung dari Song Kang Ho. The Host dirilis tahun 2006 dan memiliki 3D versi. Pengerjaannya dibantu U.S. graphics company Orphanage (pembuat Sin City dan Hellboy) setelah sebelumnya gagal deal dengan New Zealand's Weta Workshop (pembuat trilogi The Lord of The Rings). Semoga suatu hari kelak film Indonesia juga akan dibuat dengan teknologi secanggih ini, marilah kita berdoa!

Diilhami oleh kisah nyata Albert McFarland, warga US yang bekerja di Seoul dan membuang 400 botol lebih cairan kimia ke sungai Han pada tahun 2000, kisah The Host dibuka. Beberapa tahun setelah itu di tepi sungai Han yang indah dan damai, para pengunjung yang berpesiar dikejutkan dengan munculnya mahluk besar yang bergelantungan di jembatan. Mereka berpikir 'barang raksasa' itu adalah salah satu peralatan konstruksi jembatan. Nyatanya itu adalah monster! Walaupun gagal deal dengan pembuat LOTR, teknologi monster yang didapat dari pembuat Hellboy tak kalah keren. Bagus banget! Saya terheran-heran, bagaimana cara special effect team mampu membuat 'monster' raksasa menjadi nyata dan seolah hidup diantara kita semua. Plus, bagaimana cara men-direct histeria massa? Bagaimana caranya mengarahkan orang banyak untuk berlari-lari dengan ekspresi ketakutan? Saya membayangkan seandainya saya ikut dalam kelompok figuran film tersebut pasti saya akan tertawa geli karena 'disuruh berpura-pura lari dikejar monster.' Bisa gagal shooting karena salah ekspresi.

Park Kang Do (Song Kang Ho) tinggal bersama ayahnya yang sudah lansia dan putrinya yang berusia 13thn Park Hyun Seo (Ko Ah Sung). Kang Do pecundang sejati di keluarganya. Dia pengangguran dan hanya bekerja jadi pelayan di kedai kelontongan ayahnya. Sudah estewe kerjanya malas, sering ngantuk, menganggur, rambut dicat blonde, gayanya kayak masih anak SMA (satu lagi peragaan kehebatan Song Kang Ho berakting!). Untung putri tunggalnya cerdas. Walaupun istrinya kabur setelah melahirkan, Kang Do masih dapat hidup bahagia bersama ayah dan adik-adiknya. Kang Do punya satu adik lelaki bernama Park Nam Il (Park Hae Il) yang lulusan universitas namun masih cari-cari kerja dan hobby mabuk. Sementara adik bungsunya perempuan bernama Park Nam Joo (Bae Doo-Na) adalah atlet panahan nasional Korea yang sering meraih medali. Ketiga anak ini patuh pada ayahnya Park Hee Bong (Byun Hee Bong) dan sangat menyayangi anak/ponakan satu-satunya Park Hyun Seo.

Insiden munculnya monster sungai Han berakibat pada bencana nasional. Banyak orang yang menjadi korban dihajar, digigit dan diculik oleh monster raksasa yang menjijikkan ini. Yang wajahnya masih kerabat dengan monster Aliens, monster Predator dan monster-monster imajinasi lainnya dalam film. Keempat orang ini (ayah dan ketiga anaknya) saling menyalahkan karena anak/keponakan/cucu satu-satunya menjadi korban tewas monster sungai Han. Namun suatu ketika Kang Do mendapat telepon aneh dari Hyun Seo, yang ternyata masih hidup. Rupanya ia belum mati dan dibawa oleh monster untuk disembunyikan di rawa-rawa yang menjadi sarangnya. Dari situ perburuan keluarga Park untuk menyelamatkan keturunan terakhir mereka dimulai. Nam Il menggunakan relasinya di bidang telekomunikasi untuk memetakan lokasi keponakannya, sementara Nam Joo banyak menggunakan keahliannya memanah untuk memburu si monster. Walaupun telah mengorbankan nyawa ayah mereka (Park Hee Bong) nyawa keponakan/anak tercinta (Park Hyun Seo) tetap tak dapat diselamatkan (film Korea pelit memberi happy ending). Sebagai gantinya Park Kang Do mengangkat anak Se-Joo (Lee Dong Ho) yang muncul bersama Hyun Seo dan berhasil lolos dari cengkraman monster dalam keadaan masih bernafas. Bintang 3? Karena kisahnya imajinasi (bangeeeuthh,..). :)

foto : berbagai sumber

2 comments:

  1. Happy ending tontonan Korea sepertinya masih ada di Drama aja ya Mbak.. :D
    Salut buat hasil karya imajinasinya, terutama bagian titik berat penyelamatan salah satu korban yang belum tewas dengan kemampuan yang ada.

    Jadi terbayang seandainya ujung cerita menjadi upaya penyelamatan yang sia-sia.. >,<

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bedanya itu..hihihi..drama dan filmnya....disini monsternya lumayan kayak beneran idup..

      Delete

Note: Only a member of this blog may post a comment.