Wednesday, August 12, 2015

Prihatin Yang Sendiri Dan Terbunuh Sepi

Beberapa waktu yang lalu membaca berita pembunuhan asistant presdir sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka rasanya ikut sedih dan prihatin. Wanita cantik yang baru saja menjanda sebulan langsung tewas menjadi korban pembunuhan di sebuah hotel pada akhir 2014. Berita simpang siur, dikabarkan dibunuh oleh pria yang adalah 'teman dekat' korban. Modus seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Yang dulu saya baca, janda muda cantik seksi tinggal di apartment dan dibunuh oleh kekasihnya (yang katanya adalah supir angkot?). Lalu ada mama cantik yang dibunuh kekasihnya di bandara (yang katanya pria jauh lebih muda usia yang sudah berkeluarga juga?). Kenapa orang tidak "MEMBACA" berdasarkan pengalaman orang lain, lalu waspada oleh karenanya?

foto : pinterest
Bisa jadi alasan karena adanya perceraian dengan suami. Membuat segala beban kehidupan terasa berat dan penat. Otak juga tak dapat berpikir jernih. Lalu dengan mudah terhibur oleh orang yang pertama kali masuk dalam kehidupannya. Atau orang yang sudah lama dipercaya dan disukai olehnya. Apapun yang terjadi kasus ini sedikit aneh dan membingungkan. Si tersangka tega membunuh adik teman sekolahnya sendiri. Artinya kenal cukup baik. Lalu mencuri mobil dari korban yang sudah tewas dan digunakan olehnya selama berbulan-bulan. Kalau dipikir hati nuraninya kemana? Nyuri mobil dari perempuan yang pontang-panting kerja cari nafkah sembari membunuh yang bersangkutan. 

Mungkin saya kurang kerjaan jadi rajin 'mangkal' di portal berita kriminal. Mungkin karena saya "Agatha Christie"-mania dan bersemangat jika ada kasus-kasus yang sekiranya sulit terungkap. Tapi menurut saya serial "criminal minds" paling asyik untuk memberi pelajaran bagaimana kasus-kasus kriminal dibuka atau dikupas. Profiling atau membuat profile korban dan tersangka adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dari pengumpulan data orang terdekat akan terbuka fakta-fakta yang dapat memberikan alur kemana penyelidikan akan berlangsung. Siapa si korban? Bagaimana sikap dan sifatnya? Siapa si tersangka? Bagamana sifat dan sikapnya? Dari pengumpulan informasi tersebut akan mengarah pada sebentuk kisah. Bagaimana kira-kira terjadinya peristiwa tersebut? Mungkin setelahnya baru dicari alat bukti/pembuktian yang bisa diungkap untuk menjerat pelaku. Kalau berdasarkan omongan tersangka atau berdasarkan gosip rasanya tak mungkin suatu kasus akan terbuka dengan jelas. 

Banyak netizen yang berkomentar negatif dengan kepergian sang wanita cantik bersama 'pria terdekat'nya ke hotel. Kemudian salah seorang kerabat ybs muncul di media sosial meminta maaf dan meminta perhatian publik agar tidak lagi mencaci korban yang kini sudah dikebumikan di kampung halamannya. Iya, kita kan nggak kenal? Bagaimana kita akan menghakimi? Kita tidak tahu apa-apa tentang kehidupan korban dan tersangka. Mungkin jika ada fakta-fakta lain yang lebih banyak terungkap kita bisa mengambil kesimpulan kira-kira apa yang terjadi. Itupun apakah tega, mayat yang sudah berkalang tanah masih akan dikomentari ini dan itu? Lebih baik didoakan.

Kasihan dan prihatin dengan wanita-wanita ini. Menurut saya sebuah hubungan pernikahan yang berakhir tidak seharusnya memutus tali silaturahmi yang ada. Memang itu adalah 'mantan'. Namun sesekali mencari tahu keadaan dan situasinya tidak ada salahnya. Kenapa para mantan suami diam saja? Tidak dicari kabarnya? Keberadaannya? Bu, namanya juga lelaki udah sakit hati. Diobati juga susah,... Where do broken hearts go? Can they find their way home? Back to the open arms of a love that's waiting there,.. (Whitney Houston)

2 comments:

  1. ya... orang dari keluarga dekat kan ndak disangka-sangka toh, ce... ^_^ apalagi bila telah mengenal 'calon mertua' dan keluarganya. Mungkin mirip dengan orang yang sampe sekarang masih memilih untuk merokok. Yang kena penyakit kan orang lain :)))
    Jangan2 ce Winda dulu juga mencurigai calon suami lebih dari yang saya perkirakan ya? ^_^ wkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh.... kok malah jadi nuduh sembarangan..... kesian aja sih thd korban dan keluarganya...seandainya lebih diperhatikan...

      Delete

Note: Only a member of this blog may post a comment.