hari, bulan, tahun dan itu yang lalu
mundur, mundur dan mundur kebelakang
awas jatuh pada impian
awas tersandung pada kenangan
dia yang telah pergi, dia yang sudah mati
hari, bulan, tahun dan itu yang lalu
mundur, mundur dan mundur kebelakang
tercekat rongga mengingat dia, keberadaannya
mengalami peristiwa, suka dan dukanya
mundur, mundur dan mundur kebelakang
awas, artinya bisa jadi masa depan tinggal sejengkal
taubat,...mungkin kelak kau adalah juga kenangan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.